Jumat, 22 Januari 2010

Teknik & Pengelolaan Tv Kabel

TV KABEL
TV kabel dibuat sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan penerimaan siaran televisi diarea tertentu dimana penerimaan sinyal sangat buruk, bahkan di area yang sama sekali tak ada sinyal siaran (blank spot).
Sesuai dengan namanya, Tv kabel merupakan media penghubung melalui Kabel coaxial antara operator siaran TV dan pelanggan. Kami tidak terlalu jauh menjelaskan teori umum dan sejarah perkembangannya lebih jelasnya Google-in aja

Selanjutnya Tv Kabel yang akan kami bahas disini cenderung ke soal Teknik dan Pengelolaannya saja

Sistem TV kabel

Master Antenna Television (MATV)
MATV digunakan untuk melayani transmisi sinyal siaran televisi ke suatu area tertentu misalnya apartemen atau kompleks perumahan

Community Antenna Television (CATV)
CATV digunakan untuk melayani transmisi ke area yang lebih besar misalnya suatu kota dimana terdapat sejumlah besar rumah tangga.

Komponen utama dalam suatu konsep sistem jaringan TV kabel Secara garis besarnya:

Headend (Pusat operasi transmisi)
Headend adalah titik awal penggabungan dari beberpa siaran yang telah diolah secara teknis agar dapat didistribusikan bersama melalui satu saluran kabel ke pelanggan. Headend tidak hanya menerima sinyal siaran lokal untuk dipancarkan saja, tetapi juga dapat menerima sinyal-sinyal: siaran dari kota yang jauh, siaran dari satelit, dan dari gelombang microwave. Karena itu, headend dilengkapi dengan perangkat penunjang, seperti menara dan berbagai jenis antena, termasuk antena parabola, untuk menerima siaran dari satelit.
Selain itu, headend bisa mempunyai program siaran sendiri sehingga membutuhkan studio yang memadai untuk menghasilkan program siarannya.

Trunk cable (Saluran Induk)
Kabel trunk berfungsi untuk mengirim sinyal ke kelompok-kelompok pelanggan. Selainkabel ada juga trunk amplifier. Trunk amplifier berfungsi untuk menguatkan sinyal yang melemah akibat panjangnya kabel. Ia dipasang pada tiap jarak tertentu. Jumlah amplifier yang dipasang pada kabel dibatasi oleh nilai noise dan distorsi pada amplifier bersangkutan.

Distribution cable (yaitu kabel yang membentang di suatu area permukiman)
Distribution cable berfungsi untuk mendistribusikan sinyal ke tiap-tiap rumah dalam satu kelompok pelanggan. Antara sistem trunk dan sistem distribusi dipasang interface yang disebut bridger amplifier. Perangkat pendukung sistem distribusi adalah kabel distribusi, line extender amplifier, dan tap.Tap berfungsi sebagai titik pengambilan sinyal atau percabangan untuk kabel drop

Drop cable (yaitu kabel yang dipasang pada suatu unit rumah tangga)
Berbeda dengan kabel distribusi yang berstruktur kaku, kabel drop mempunyai struktur yang fleksibel/lentur. Keluaran kabel drop dihubungkan dengan Perangkat elektronik seperti TV Penerima

Perangkat elektronik (penerima)
operator TV kabel yang memakai proses pengacakan (scrambling) Biasanya menyediakan converter untuk pelanggannya, yang dipasang antara Tv Penerima dan kabel drop (teknologinya tidak kami bahas disini) .
Untuk sistem yang lebih maju tidak hanya menerima bahkan dapat mengirim data
Dengan teknologi baru seperti Modem kabel ialah perangkat yang menghubungkan jaringan TV kabel sehingga pelanggan dapat menerima dan mengirim data (teknologinya tidak kami bahas disini)

Blog diagram TV Kabel
Headend > Trunk cable > Distribution cable > Drop cable > TV Penerima

Ikuti terus ……..> skema dan penjelasan bertahap sabar ………ok!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar